Hari-hari ini, langit diatas kota Tokyo terasa begitu kelabu. Ada kegetiran yang mencekam dibalik gedung-gedung raksasa yang menjulang disana. Industri elektronika mereka yang begitu digdaya 20 tahun silam, pelan-pelan memasuki lorong kegelapan yang terasa begitu perih. Bulan lalu, Sony diikuti Panasonic dan Sharp mengumumkan angka kerugian trilyunan rupiah. Harga-harga saham mereka roboh berkeping-keping. Sanyo bahkan... Continue Reading →
Diskusi dan bedah novel Kani Kosen Karya Kobayashi Takiji
21 Mei 2015, Universitas Hasanuddin Novel “Kani Kosen” (kani= kepiting, ko= pabrik, sen= kapal) atau Kapal Pabrik Penangkapan Kepiting karya Kobayashi Takiji (1903-1933) adalah salah satu karya sastra yang mengangkat secara lugas perlawanan rakyat miskin (pekerja) melawan kaum kapitalis birokrat, kurun waktu 1920-an. Kobayashi Takiji sendiri adalah seorang sastrawan komunis yang tewas disiksa oleh kepolisian Jepang... Continue Reading →
Kawaii dan Kapitalisme
AkB 48 kawaii desune…. Ano onna ga kawaii desu Bagi mereka yang mempelajari tentang Jepang pasti pernah mendengar kata “kawaii” kawaii sering diartikan sebagai “cuteness” dalam bahasa Inggris. Ketika dimaknai dalam bahasa Indonesia berarti lucu yang cenderung manis sedangkan “kawaii” menurut geneologi bahasa Jepang, pada zaman Taishou sampai tahun 1945 kawaii dituliskan kawayushi kemudian berubah bentuk menjadi kawayui setelah tahun 1945 sampai pada 1970.... Continue Reading →
Pertemuan dengan “Aku Ingin”
AKU INGIN Aku ingin mencintaimu dengan sederhana : Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana : Dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Sapardi Djoko Damono, 1989 Sekitar Sepuluh tahun yang lalu karya Sapardi Djoko Damono “Aku Ingin” saya dengarkan pertama kali... Continue Reading →
Molding Japanese Minds : A New Life for the New Japan
Terjemahan A New Life for the New Japan bagian dalam bab 5 Molding Japanese Minds Buku karya Sheldon Garon By . Edi Hariyadi Mengapa kelompok progresif mendukung pendidikan sosial yang disponsori negara hanya bisa dijelaskan sebagian oleh kondisi organisasi swasta di Jepang yang kronis tidak punya dana. Penjelasan lebih lengkap bersandar pada (namun jarang diakui)... Continue Reading →
Arti Kata Makassar
Ada yang bilang orang Makassar itu kasar....alasannya karena untuk nama kotanya saja sudah ada terselip kata “kasar”nya jawab saya itu hanya karena kebetulan saja kata kasar dalam bahasa indonesia itu konotasinya negatif. Ada juga yang mengatakan orang makassar itu suka marah, kalau berbicara suaranya besar...yahhhh saya Jawab saja menggunakan pendekatan Coastal Culture Kota Makassar masih... Continue Reading →
マカッサル町のチャイナタウン Pecinan Makassar
8月1928年、マナド町「セレベス島」にいくらかの中国人の店は差出人不明の手紙が貰いました。脅迫は差出人不明の手紙の中にある。 何かの中国人 のグルプはほかの中国人の店をおどかしました。あの店は日本品物を売る禁止して。これは中国と日本国の悪い外交関係だから。何もかもが従いませんから、自 分の耳が切ります。そして、19日8月1928年、マカッサル町「セレベス島」にあの一人の中国の商人の耳が切りました。それは日本品物を売るだから。あ の中国の商人の名前はChung Choang Lokさんです。(st) (Oryza Aditama 「オリジャアジタマ」
INTERAKSI ROBOT DAN MANUSIA DI JEPANG
INTERAKSI ROBOT DAN MANUSIA DI JEPANG TIINJAUAN TEORI BA DAN TEORI KEBUTUHAN By. Muhammad Reza Rustam 1. Pendahuluan Sumber daya manusia merupakan salah satu harta paling berharga yang dimiliki oleh Jepang. Sebagai negara yang tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, manusia menjadi sumber daya yang dapat diandalkan untuk dapat menjadikan Jepang sebagai... Continue Reading →
Genre konstruktivisme
Jika Max Weber membuka jalan bagi terbentuknya disiplin sosiologi sains, khususnya paradigma Mertonian, pemikiran Emile Durkheim tentang representasi kolektif memberi inspirasi bagi gerakan sosiologi sains pasca-Mertonian atau yang disebut sebagai the new sociology of science. Sosiologi sains baru tidak hanya mengkaji aspek institusional dalam sains, tetapi masuk ke dalam wilayah yang lebih dalam. Di sini... Continue Reading →
Anthony Giddens: Suatu pengantar
Mencari tahu tentang pemikiran-pemikiran giddens tentang strukturasi akhirnya mengantarkan saya pada buku ini yang dituliskan dengan gaya bahasa yang sangat ringan dan mudah untuk di pahami. Berikut ini adalah resensi yang telah di buat oleh salah satu dosen di Universitas Indonesia, ternyata dosen ini adalah salah satu dosen saya. Dari pada ngomong panjang lebar mending... Continue Reading →